STRATEGI.co.id, Jakarta – Cuitan Andi Arief soal 7 juta surat suara tercoblos bergulir bagai bola panas. Jagad politik tanah air pun dibuat gaduh gara-gara cuitan tersebut.
Menanggapi cuitan Andi tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menilai, seharusnya cuitan koleganya itu tak perlu disikapi secara berlebihan. Karena, menurutnya, apa yang disampaikan Andi terkait 7 juta suara telah tercoblos, justru membantu masyarakat luas untuk menghentikan desas desus tersebut.
Setidaknya, kara Rachland cuitan tersebut menggugah perhatian KPU, meski beresiko terjadi kesalah pahaman.
Melalui keterangan tertulis, Kamis 3 Januari 2019, Rachland menyampaikan bahwa langkah cepat tanggap Andi Arief, membantu masyarakat luas untuk menyetop desas desus dan hoax. Andi, kata dia, dalam cuitannya telah menyampaikan agar institusi berwenang yakni KPU dan Bawaslu untuk segera menindak lanjuti adanya isu tersebut, agar tidak terjadi fitnah.
KPU pun menanggapi cuitan Andi Arief dengan mengecek langsung ke lapangan, dan memastikan bahwa berita tersebut tidak benar alias hoax.
“ Seumpama Andi Arief tak melontarkan pernyataan itu, KPU tak akan melakukan pengecekan, dan desas desus itu akan semakin meluas, dan bisa memprovokasi kecurigaan warga terhadap KPU. Bisa-bisa KPU menjadi sasaran kemarahan warga,” kata Rachland.
Disampaikan Rachland semestinya menjadi peringatan bagi kubu Jokowi, apalagi sebelumnya KPU juga diserang dengan isu kotak suara kardus.
Menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut pernyataan Andi Arief tersebut provokatif, cermin kekerdilan jiwa, sangat berbahaya, Rachland mengatakan agar Hasto belajar berterima kasih, karena Andi justru membantu kubu Jokowi yang menjadi sasaran kecurigaan adanya 7 container surat suara telah tercoblos.
( Rus/red )
Sumber : Tempo.co