Ustad Razali: Bersabarlah Kalian Seperti Sabar Para Nabi
Bachtiar Adamy – Kaperwil Sumut
STRATEGI.co.id, Medan -Pandemi Covid 19 yang melanda seluruh dunia bukan hanya telah jatuh korban jiwa bagi umat manusia tapi juga meluluhlantakkan sektor perekonomian di berbagai negara.
Dalam Al Quran banyak menceritakan kejadian masa lalu.Kaum muslimin harus menyadari masa lalu, kini dan akan datang. Mukmin yang baik mampu membaca masa lalu. Berbagai peristiwa telah terjadi pada masa lalu termasuk Israk Mikraj, Idul Adha dengan ibadah haji di Tanah Suci.
Namun, akibat musibah Covid, pemerintah Indonesia menunda pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Umat Islam harus bersabar, tawakal dan tunduk pada kebijakan tersebut.
Bersabarlah karena sifat sabar merupakan sifat para nabi seperti nabi Isa, Sulaiman, Daud, ibrahim dan nabi lainnya yang diuji oleh Allah SWT. Begitu pula ujian Allah bagi umat manusia di zaman ini.
“Bersabarlah kalian seperti sabar para nabi. Ini hikmah pertama bisa kita petik karena kita tidak dapat menunaikan rukun Islam kelima,” kata Ustad Muhammad Razali dalam khutbahnya ketika bertindak sebagai khatib Shalat Idul Adha 1441 H di Masjid Al Mukhlisin, Jalan Bakti Selatan Gaperta Ujung Medan Helvetia Jumat 31/7/2020.
Sedangkan bertindak menjadi Imam, Ustad Adnan Harun,SPd.Tampak hadir bersama jemaah yang membludak pada shalat id itu Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al Mukhlisin, Maswandi,SH,MHum para pengurus dan tokoh masyarakat lainnya.
Muhammad Razali mengingatkan, kaum muslimin harus sabar dan tawakal kepada Allah SWT. Jangan berkecil hati tidak dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.Masih banyakl amal lain diperintah Allah yang pahalanya sama dengan ibadah haji.
Dia mencontohkan barang siapa yang berwuduk dari rumah lalu melangkah kaki menuju ke masjid, memperoleh pahala sama dengan berhaji. Barang siapa berangkat dari rumah dengan berwuduk, berjalan kaki untuk melaksanakan shalat dhuha di masjid sama dengan pahala haji.
Allah telah mencatat orang-orang berjihad bersama Rasulullah ketika itu. Tapi salah seorang di antaranya tidak bisa ikut karena ibunya sakit. Tapi nabi menyuruh orang itu untuk merawat ibunya. “Rawatlah ibumu baik-baik karena palanya sama dengan berjihad”.
“Ibadah kedua ibadah qurban.Dengan kita melaksanakan qurban di tengah Covid 19 dimana semua sektor usaha kita lemah akibat corona sungguh sangat membantu meringankan saudara-saudara kita.Melalui pelaksanaan ibadah qurban,kita berdoa kepada Allah SWT wabah penyakit tersebut cepat berlalu,” pinta Muhammad Razali.
Sebelumnya Ketua BKM Al Mukhlisin, H.Maswandi,SH, M Hum mengatakan BKM Al Mukhlisin tahun ini melaksanakan qurban dengan menyembelih 12 ekor hewan qurban terdiri 9 ekor sapi dan 3 ekor kambing.
“Panitia membagi- bagikan daging hewan qurban kepada saudara-saudara kita yang berhak menerimanya.Kita beharap dengan pelaksanaan qurban pertama kali digelar tahun ini oleh BKM Al Mukhlisin mendapat tempat di hati masyarakat. Insya Allah, ibadah qurban lebih meningkat lagi,” ujar Maswandi.
BKM Al Mukhlisin lanjut Maswandi terus berupaya meningkatkan pelayanan prima agar para jemaah lebih nyaman dan aman dalam beribadah.Begitu juga dengan pendidikan membaca Al Quran bagi anak-anak kita yang diasuh oleh ustad Adnan Harun terus ditingkatkan.
(red)